https://www.kataloglink.com/2019/09/tips-wawancara-kerja-yang-baik.html
Setelah mengikuti serangkaian proses rekrutmen (Recruitment) pekerjaan dari mulai mencari informasi terkait job vacancy yang tersedia, lalu mengirimkan surat lamaran pekerjaan, setelah itu menunggu hasil evaluasi dari pihak HRD perusahaan dan apabila lolos seleksi maka langkah selanjutnya akan menerima informasi terkait proses selanjutnya yaitu wawancara (interview). Hampir seluruh rangkaian rekrutmen pada perusahaan membutuhkan proses wawancara.
Wawancara kerja atau yang biasa disebut dengan interview merupakan salah satu tahap yang paling mempengaruhi kesempatan pelamar untuk diterima kerja pada perusahaan. Didalam tahap inilah perusahaan baik dari bidang recruitment atau HR dapat menilai diri anda sepenuhnya mulai dari cara menjawab pertanyaan, menjelaskan jawaban, bahasa tubuh (gesture) dan lain-lain yang dapat menjadi point yang dijadikan penilaian.
Tahapan wawancara ini menjadikan suatu perasaan yang
mendebarkan, menakutkan atau mungkin membebani sejumlah pelamar atau calon
tenaga kerja. Tak heran banyak pelamar yang terlihat gugup, grogi (nervous) saat diwawancarai, sehingga
ini yang menyebabkan tak sedikit pelamar yang gagal pada tahapan ini. Ada
banyak faktor yang menjadi penyebab kegagalan saat interview kerja yang biasa terjadi yaitu karena kurangnya persiapan
yang matang dari pelamar, merasa gelisah, kurangnya kepercayaan diri saat
menghadapi interview kerja. Hal ini
dapat berakibat buruk dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Untuk itu
berikut kami hadirkan tips dan trik yang dapat dilakukan untuk mengatasi grogi
saat melakukan interview kerja,
diantaranya sebagai berikut :
1.
Miliki Pola
Pikir Positif
Sebelum mengikuti wawancara kerja hal perlu
dipersiapakan yaitu mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan menguasai semua
bidang-bidang dalam pekerjaan yang diinginkan. Yakinlah bahwa dalam wawancara
kerja ini tetap berpikir positif terlepas nanti hasil apa yang didapatkan.
2.
Mempersiapkan
Semua Hal dengan Matang
Persiapan yang perlu dilakukan pada saat akan
interview pekerjaan yaitu menyiapkan semua dokumen yang berkaitan dengan surat
lamaran kerja seperti CV, Ijazah dan sertifikat lainnya. Selain itu
mempersiapkan tubuh anda ketika akan menghadapi interview dengan istirahat yang
cukup.
3.
Mencari
Informasi Perusahaan
Informasi yang dapat dicari terkait perusahaan dapat
mencari tahu dengan mengunjungi website perusahaan, membaca brosur profil
perusahaan atau menelpon customer service
pada perusahaan atau informasi lainnya terkait sejarah perusahaan, pencapaian
perusahaan, bagaimana budaya kerja perusahaan dan informasi lainnya yang dapat diambil.
4.
Hadir Tepat
Waktu
Keterlambatan merupakan suatu hal yang tidak ada
alasan sama sekali untuk datang terlambat pada saat wawancara. Untuk
menghindari masalah tersebut usahakan untuk datang 15 menit lebih awal dari
jadwal yang ditentukan untuk menghindari perasaan terburu-buru sehingga kita
lebih rileks dalam wawancara.
5.
Usahakan untuk
Berpakaian Rapi dan Menarik
Rencanakan pakaian apa yang digunakan untuk
wawancara kerja pada saat itu. Berpakaianlah seprofesional mungkin untuk
ditampilkan dan pastikan pakaian yang
digunakan nyaman, bersih dan wangi untuk dikenakan apabila diperlukan aksesoris
untuk menunjang penampilan juga sangat dianjurkan.
6.
Berikan Kesan
yang Baik
Memberikan sapaan yang hangat pada siapapun yang
dijumpai saat interview pekerjaan merupakan hal yang penting. Perlu diingat
bahwa kesan pertama merupakan kesan yang selalu diingat pewawancara, hal ini
akan menjadi penilaian tentang pribadi anda.
7.
Bersikaplah
Percaya Diri, Fokus dan Menjadi Diri Sendiri
Kunci suksesnya pada saat wawancara ialah pada
kualitas dan kemampuan menyampaikan respon terhadap pertanyaan pewawancara.
Saat wawancara anda harus menjadi diri sendiri saat menjawab semua pertanyaan
yang diajukan. Fokus pada semua respon yang diberikan menunjukan kemampuan,
pengalaman dan kecocokan anda terhadap pekerjaan yang ada di perusahaan.
8.
Lakukan Latihan
Wawancara
Melakukan latihan wawancara dapat dilakukan dengan
meminta bantuan teman atau keluarga untuk bertindak sebagai pewawancara.
Lakukan dengan serius anggap sebagai wawancara sesungguhnya. Latihan ini
sebaiknya dilakukan sesering mungkin supaya terbiasa untuk melakukan interview dan dapat meminimalisir salah
menjawab akibat nervous saat interview berlangsung.
Komentar
Posting Komentar